Pelacakan dan Karakteristik Penulis Paper Mill Hasil Percomblangan Online dan Upaya Penangkalannya

 


Perihal tulisan penulis di facebook ( https://web.facebook.com/halmar.halide/posts/6235604216460002 ), berikut terlampir file presentasi tentang paper mill.

Bagi yang menginginkan filenya, bisa melakukan request ke email penulis: halmar@science.unhas.ac.id

Berikut cuplikan status facebook penulis pagi ini

"Dear ALL,

Kali ini saya ingin share informasi tentang authorship (kepenulisan) suatu paper/makalah.
Kampusku punya aturan terkait [1]. Kriteria seorang author (Pasal 2 ayat 1-4) adalah seseorang yang berkontribusi pada 4 hal (secara simultan) yakni: konsep hingga kesimpulan; draft dan revisi paper dan persetujuan untuk memublikasikan paper; dan bertanggung-jawab pada publikasi itu. Ke-4 hal tersebut di atas diadopsi dari ICMJE (International Committee of Medical Journal Editors) [2].
Dalam perkembangannya, sejak publikasi paper-paper terkait penemuan partikel Boson Higgs, terjadi ledakan jumlah penulis suatu artikel [3]. Pada tahun 2001, Cronin memdefinisikan istilah hyperauthorship (paper yang jumlah authorsnya lebih dari 100 orang). Pemecah rekor terkait hyperauthorship ini dipegang oleh sebuah paper tentang vaksinasi SARS-COV-2 dengan jumlah authors sebanyak 15.025 orang. Jumlah author yang demikian banyak itu disebabkan oleh peningkatan intensitas kolaborasi lintas -disiplin, -universitas bahkan -negara.
Dengan begitu banyaknya authors sebuah paper, siapa saja yang memenuhi kriteria penulis? Kriteria itu rupanya berjumlah 14 buah menurut CRediT (Contributor Role Taxonomies) dari Stanford Univ [4]. Kriteria tersebut misalnya mencakup kontribusi pada: konsep, metode, validasi, supervisi dan drafting. Seorang peneliti dari universitas tersebut mengatakan bahwa seorang author minimal memiliki 1 dari 14 kriteria tersebut plus ia turut mereview naskah (manuscript) itu.
Selain kriteria tentang seorang penulis, aturan kampusku itu [1] juga memuat tentang pendisiplinan seorang penulis. Pada pasal 6 ayat 2 disebutkan bahwa ada 4 (empat) kegiatan tak terpuji (misconduct) yang harus dihindari oleh seorang author yaitu: plagiasi, falsifikasi, fabrikasi dan konflik kepentingan.
Namun, bagaimana dengan kasus terbaru yakni penulis yang terlibat dalam publikasi paper-mill dimana seorang penulis membeli sebuah artikel yang ditawarkan oleh situs penyedia layanan terkait?
Hal ini dibahas secara kompehensif sejak tahun 2022 karena praktek ini mencederai integritas seseorang dan tentu saja institusinya [5].
Majalah Science telah menyoroti kasus paper-mill ini [6] dan majalah NATURE mengulas tools software untuk mendeteksi paper jenis ini [7a,b,c]. Kita dapat melihat paper-paper yang telah diretraksi karena terindikasi produk paper mill pada suatu database [8]. Ketika saya mengakses database tersebut rabu pagi ini, kasus ini sudah ditemukan ada 1 paper dari Indonesia dari 2118 paper dari seluruh dunia.
Saya pernah membuat presentasi singkat tentang paper-mill dan upaya penangkalannya (deterrent) [9].
Hindarilah aktivitas yang mencoreng integritas ini.
Referensi:


Komentar

Postingan populer dari blog ini

E-Book "Desain Peringatan Dini Cuaca Ekstrim Berbasis Kinematika Gerak Siklon Tropis" oleh Halmar Halide

E-Book Prediksi Lintasan dan Laju Pusaran Siklon Tropis